BETAKWALAH kepada Allah Swt dan bersyukurah atas nikmat-nikmat-Nya. Allah telah mengutus sebaik-baik utusan kepada kalian, menurunkan sebaik-baik kitab, mensyariatkan untuk kalian syariat yang paling sempurna dan meriddhai Islam sebagai agama kalian.
Allah telah mengutus rasul-Nya, Muhammad Saw, yang dengannya Allah menunjukkan pada jalan yang paling lurus dan jalan yang paling terang. Allah mewajibkan kepada semua hamba untuk mentaatinya.
Melalui dia, Allah mengentaskan manusia dari kebodohan, memberikan penglihatan dari kegelapan, dan menunjukkan dari ketersesatan. Lantaran dirinya, Allah membuka penglihatan yang buta dan telinga yang bisu serta hati yang lalai. Allah menerangi bumi dengan risalah-Nya setelah bumi itu gelap gulita.
Allah juga menautkan hati-hati manusias etelah terjadi perpecahan. Dakwah utusan Allah itu berjalan seiring dengan bersinarnya matahari pada porosnya. Agamanya (islam) mampu menjangkau wilayah-wilayah yang disinggahi siang dan malam. Beliau meninggalkan umatnya dalam keadaan terang benderang, dan umatnya tidak akan tersesat, melainkan orang yang binasa.
Rasulullah hadir sebagai penyempurna akhlak. Meluruskan segala sesuatu yang salah arah. Allah telah menciptakan sebaik-baiknya makhluk. Lantas masihkah kita ingin berdosa kepada-Nya? Mungkin pantaslah jika kita dikatakan sebagai makhluk yang tidak tahu terimakasih. []
Sumber: Himpunan Khotbah Jum’at Lengkap/Dr. Shalih Al-Fauzan/Ummul Qura
0 komentar:
Posting Komentar